Rabu, 30 Oktober 2019

TLJ (Komunikasi Data)

A. KONSEP KOMUNIKASI
     Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),komunikasi dapat didefinisikan sebagai proses     pengiriman dan penerimaan pesan,informasi,atau berita antara dua pengguna (dalam hal ini orang) atau lebih jumlahnya dengan tujuan saling memberikan feedback sehingga diperoleh persepsi yang sama tentang hal yang sedang dibicarakan.

1.Komponen Utama dalam Komunikasi
-Sumber (source)
Alat/komponen yang membangkitkan data atau informasi yang akan di transmisikan, dapat berupa alat input pada komputer. Alat ini dapat mengubah informasi audio, video atau teks menjadi satuan data untuk di proses pada sistem komputer.
-Pengirim (transmitter)
Alat untuk memproses data atau informasi yang berasal dari sumber (source) agar dapat di salurkan oleh sistem/media transmisi.
Bentuk fisik nya dapat berupa komputer personal yang dapat mengolah segala bentuk informasi, atau secara khusus dapat berupa pesawat telepon untuk komunikasi dengan informasi berupa suara (voice).
-Sistem Transmisi
Berupa jalur transmisi tunggal (single transmission line) atau jalur kompleks (complex network) yang menghubungkan sistem sumber dengan sistem tujuan, secara fisik dapat berupa media wireline atau media wireless.
Jalur transmisi tunggal, maksudnya adalah antara perangkat pengirim dan penerima satu jenis media dalam satu segmen jaringan.Sedangkan maksud dari jalur kompleks adalah perangkat pengirim dan penerima dihubungkan oleh satu sistem
-Penerima (receiver)
Alat untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan memproses menjadi informasi yang dapat ditangkap/ diproses oleh tujuan. Fisiknya dapat berupa komputer personal untuk fungsi informasi secara umum.Komunikasi tertulis merupakan komunikasi yang dilakukan yang melalui sebuah tulisan yang dilakukan dalam kegiatan surat menyurat yang melalui pos, telegram, e-mail dan masih banyak lagi.
-Tujuan (destination)
Menangkap informasi yang dihasilkan oleh penerima, informasi yang diterima oleh perangkat tujuan selanjutnya diubah menjadi jenis informasi yang sama dengan informasi yang dikirimkan, Software aplikasi digunakan untuk menjembatani informasi ini menuju pengguna jaringan komputer.
2. Jenis-jenis Komunikasi Data
-Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang menggunakan tulisan ataupun lisan. Bentuk komunikasi ini membutuhkan alat berupa bahasa yang outputnya berupa ucapan atau tulisan kata-kata. Komunikasi verbal efektif selama orang yang berinteraksi mengerti bahasa yang digunakan.
-Komunikasi Nonverbal
Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang tidak menggunakan bahasa secara langsung. Hal seperti lambaian tangan untuk menyatakan selamat tinggal adalah contoh yang paling sederhana. Komunikasi tidak memiliki struktur yang standar seperti bahasa, tapi dengan interpretasi dan logika, orang dapat mengerti maksud orang lain tanpanya.
-Komunikasi Secara Tertulis
Komunikasi tertulis merupakan komunikasi yang dilakukan yang melalui sebuah tulisan yang dilakukan dalam kegiatan surat menyurat yang melalui pos, telegram, e-mail dan masih banyak lagi.
3. Lingkup Area Komunikasi
-Komunikasi di Lingkup Internal 
Ruang lingkup komunikasi internal yaitu mencakup : Komunikasi dengan pemilik,manajemen,     karyawan. 
-Komunikasi di Lingkup Eksternal
 Ruang lingkup komunikasi eksternal yaitu mencakup : Komunikasi dengan pelanggan,penyalur, pemasok dan agen regulator.
4. Metode Komunikasi 
- Komunikasi Secara Langsung
Komunikasi langsung merupakan proses komunikasi yang dilakukan secara langsung atau tatap muka. Seperti halnya ketika kita berbicara dengan orang lain tanpa adanya perantara atau media komunikasi sebagai penghantar pesan atau informasi. Itulah yang disebut sebagai komunikasi langsung.
- Komunikasi Secara Tidak Langsung 
Komunikasi tidak langsung merupakan proses dari suatu komunikasi yang dilakukan secara tidak langsung alias memerlukan bantuan alat komunikasi yang fungsinya sebagai media komunikasi. Komunikasi tidak langsung ini umumnya menggunakan media perantara sebagai penghantar pesan atau informasi agar sampai ke komunikan atau penerima pesan.
5. Golongan Komunikasi
1. Komunikasi formal adalah suatu proses komunikasi yang bersifat resmi dan biasanya dilakukan di dalam lembaga formal melalui garis perintah atau sifatnya instruktif , berdasarkan struktur organisasi oleh pelaku yang berkomunikasi sebagai petugas organisasi dengan status masing - masing yang tujuannya menyampaikan pesan yang terkait dengan kepentingan dinas . Suatu komunikasi juga dapat dikatakan formal ketika komunikasi antara dua orang atau lebih yang ada pada suatu organisasi dilakukan berdasarkan prinsip - prinsip dan struktur organisasi .
2. Komunikasi Informal adalah komunikasi antara orang yang ada dalam suatu organisasi , akan tetapi tidak direncanakan atau tidak ditentukan dalam struktur organisasi . Fungsi komunikasi informal adalah untuk memelihara hubungan sosial persahabatan kelompok informal , penyebaran informasi yang bersifat pribadi dan privat seperti isu , gosip , atau rumor . Tentang komunikasi informal sebaiknya tidak dilakukan berdasarkan informasi yang masih belum jelas dan tidak akurat , carilah sumber informasi yang dapat dipercaya , selalu gunakan akal sehat dan bertindak berdasarkan pikiran yang positifif.
3. Komunikasi Non Formal adalah proses komunikasi yang berada di antara yang formal atau resmi dengan yang tidak resmi atau informal . Komunikasi jenis ini biasanya berupa komunikasi yang berhubungan dengan hubungan pribadi . 
B. PERKEMBANGAN KOMUNIKASI DATA
-1946 University of Pennsylvania.
Komputer pertama yaitu ENIAC Computer ditemukan tahun 1946 (awal komputasi modern)
Harvard University
Munculnya konsep jaringan yang dinamakan komputer MODEL I di lab Bell and Grup Risert yang dipimpin Pro. H.Aiken.
Tujuan awalnya: memanfaatkan komputer yg harus dipakai bersama, untuk mengerjakan proses tanpa harus membuang waktu, dibuatlah prose beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan bersama sebagai sebuah antrian
-1950
Fireman’s Fund Insuranse Co
Berhasil menghubungkan tape drive komputer IBM dengan jaringan telepon dengan teknik yang mirip dengan digunakan sistem telegraph
Menemukan konsep Time Sharing Sistem : konsep distribusi proses pada super komputer yang didasarkan pada waktu. Hal ini merupakan awal aplikasi dan terbentuknya jaringan (network) komputer.
Time Sharing Sistem merupakan awal berpadunya teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi
-1967
ARPA (Advanced Research Project Agency)
Menghubungkan komputer mainframe melalui penghubung prosesor pesan (Interface Message Processors(IMP)
-1970
Konsep Proses terdistribusi (Distributed Processing)
Beberapa pusat komputer (host) mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani banyak terminal yang terhubung secara seri di setiap komputer
-1972
Merupakan awal kelahiran jaringan internet yaitu adanya proyek yang menguhubungan antar jaringan komputer pada jaringan komputer ARPANET.
Gateway Metode untuk menhubungkan berbagai macam jaringan yang berbeda sehingga dapat berkomunikasi.
Pada tahun 1973-1977 dikembangkan protocol TCP/IP (Transmision Control Protocol/Internetworking Protocol). Protokol ini digunakan untuk pengiriman informasi yang dikenal sebagai paket (Pocket)
-1980
Konsep Peer to Peer System
Suatu konsep yang memungkinkan untuk menangani proses bersama maupun komunikasi data/informasi tanpa melalui komputer pusat. Kondisi ini mendorong munculnya LAN (Local Area Network)
-1990
ARPANET diganti dengan NSFNET (Jational Science Foundation Network) sebagai tulang pyunggung (Backbone). NSFNET masih digunakan untuk jaringan penelitian.
Pada 1995 muncul perusahaan ISPs(Internet Service Provider) yang memberikan layanan internet untuk perorangan.
-Perkembangan Teknologi Komunikasi Data di Masa ini
Perkembangan teknologi sudah berkembang sangat pesat di dunia. Banyak sekali manusia di abad ke-21 ini yang sangat bergantung pada teknologi. Teknologi komunikasi adalah aplikasi yang diciptakan manusia untuk memudahkan penyampaian suatu informasi. muncullah penemuan-penemuan baru yang bisa dikatakan luar biasa. Sebagai contoh, pembuatan serta peluncuran satelit untuk ruang angkasa pertama di dunia oleh negara Rusia pada tahun 1957 yang membuat kita dapat berkomunikasi dengan banyak orang , bahkan orang yang berada di belahan dunia yang jauh.Tidak hanya satelit, alat-alat seperti laptop, komputer, dan telepon pun menjadi contoh perkembangan teknologi pada masa ini.

C. KARAKTERISTIK KOMUNIKASI DATA
-Pengiriman
Sistem harus mengirimkan data ke tujuan yang sesuai. Data harus diterima oleh perangkat yang dimaksudkan atau pengguna dan hanya oleh perangkat atau pengguna.

-akurasi
Sistem harus memberikan data yang akurat. Data yang telah diubah dalam transmisi dan meninggalkan sumber,data  yang tidak dikoreksi tidak dapat digunakan.
-ketepatan waktu
Sistem harus mengirimkan data pada waktu yang tepat. Terlambat nya dikirimkannya data maka tidak akan berguna. Dalam kasus video dan audio, pengiriman waktu yang tepat berarti memberikan data seperti yang diproduksi atau seperti aslinya, dalam urutan yang sama ketika dibuat, dan tanpa penundaan yang signifikan. Semacam ini disebut pengiriman transmisi real-time.
-jitter
Jitter mengacu pada variasi waktu kedatangan paket. Ini adalah keterlambatan yang tidak merata dalam pengiriman paket audio atau video. Sebagai contoh, mari kita asumsikan bahwa paket video yang dikirim setiap 3D ms. Jika beberapa dari paket datang dengan delay 3D ms dan yang lain dengan delay 4D ms, akan menghasilkan kualitas yang tidak merata dalam video tersebut.

D. MODEL TRANSMISI DATA PERKEMBANGAN JARINGAN SELULER
-Simpex
Dapat dianalogikan seperti jalan satu arah dimana traffik hanya bergerak satu arah saja. Yang berarti data hanya bergerak dari arah pengirim ke penerima saja.
-Half duplex 
Dimana traffik hanya dapat berjalan ke salah satu arah pada satu waktu, tapi tidak kedua-duanya disaat yang sama. Mode half-duplex membatasi transmisi data karena setiap perangkat harus bergiliran menggunakan media kabel.
-Full duplex
Seperti umumnya jalan raya dengan 2 jalur, masing-masing jalur mengakomodasi traffik yang menuju arah saling berlawanan. Mode full-duplex mengakomodasi transmisi dua arah secara simultan, yang berarti kedua kedua sisi dapat mengirim dan menerima data pada saat yang sama.Transmisi Full-duplex sebenarnya adalah dua koneksi simplex: satu koneksi untuk satu arah, dan satu koneksi untuk arah yang berlawanan.

Selasa, 29 Oktober 2019

BAB 1 (Acces Control List)

BAB 1 ACCESS CRONTROL LIST

Access Control List


Pengertian ACL

ACL (Access Control List) merupakan metode selektivitas terhadap packet data yang akan dikirimkan pada alamat yang dituju. Secara sederhana ACL dapat kita ilustrasikan seperti halnya sebuah standard keamanan. Hanya packet yang memiliki kriteria yang sesuai dengan aturan yang diperbolehkan melewati gerbang keamanan, dan bagi packet yang tidak memiliki kriiteria yang sesuai dengan aturan yang diterapkan, maka paket tersebut akan ditolak. ACL dapat berisi daftar IP address, MAC Address, subnet, atau port yang diperbolehkan maupun ditolak untuk melewati jaringan.

Jenis-jenis ACL

standard ACL

Standard ACL merupakan jenis ACL yang paling sederhana. Standard ACL hanya melakukan filtering pada alamat sumber (Source) dari paket yang dikirimkan. Alamat sumber yang dimaksud dapat berupa alamat sumber dari jaringan (Network Address) atau alamat sumber dari host. Standard ACL dapat diimplementasikan pada proses filtering protocol TCP, UDP atau pada nomor port yang digunakan. Meskipun demikian, Standard ACL hanya mampu mengijinkan atau menolak paket berdasarkan alamat sumbernya saja. Berikut ini adalah contoh konfigurasi dari Standard ACL.
Pada konfigurasi di atas, nomor daftar akses IP adalah 1 – 99, kemudian permit / deny adalah sebuah parameter untuk mengizinkan atau menolak hak akses. IP address diisi dengan alamat pengirim atau alamat asal, kemudian wildcard mask adalah untuk menentukan jarak dari suatu subnet.

Extended ACL

Extended ACL merupakan jenis ACL yang mampu memberikan tingkat keamanan yang lebih baik ketimbang Standard ACL. Extended ACL mampu melakukan filtering pada alamat sumber (source) dan alamat tujuan (destination). Selain itu extended ACL memberikan keleluasaan kepada admin jaringan dalam melakukan proses filtering dengan tujuan yang lebih spesifik.

Pada konfigurasi diatas, nomor daftar akses IP extended adalah 100 – 199, kemudian sama dengan standart ACL permit atau deny adalah sebuah parameter untuk mengizinkan atau menolak hak akses. Protokol dapat diisi dengan TCP, UDP, dsb. Destination address diisi dengan alamat yang akan dituju, wildcard mask untuk menentukan jarak subnet. Operator dapat diisi seperti eq

Cara Kerja ACL

 

Keputusan dibuat berdasarkan pernyataan/statement cocok dalam daftar akses dan kemudian menerima atau menolak sesuai apa yang didefinisikan di daftar pernyataan. Perintah dalam pernyataan ACL adalah sangat penting, kalau ditemukan pernyataan yang cocok dengan daftar akses, maka router akan melakukan perintah menerima atau menolak akses. 
Pada saat frame masuk ke interface, router memeriksa apakah alamat layer 2 cocok atau apakah frame broadcast. Jikaalamat frame diterima, maka informasi frame ditandai dan router memeriksa ACL pada interface inbound. 
Jika ada ACL, paket diperiksa lagi sesuai dengan daftar akses. Jika paket cocok dengan pernyataan, paket akan diterima atau ditolak. Jika paket diterima di interface, ia akan diperiksa sesuai dengan table routing untuk menentukan interface tujuan dan di-switch keinterface itu. Selanjutnya router memeriksa apakah interface tujuan mempunyaiACL. Jika ya, paket diperiksa sesuai dengan daftar akses. Jika paketcocok dengan daftar akses, ia akan diterima atau ditolak. Tapi jika tidak ada ACL paket diterima dan paketdienkapsulasi di layer 2 dan di-forwardkeluar interface device berikutnya. 
         Membuat ACL
Ada dua tahap untuk membuat ACL. Tahap pertama masuk ke mode global config kemudian memberikan perintah  access-listdan diikuti dengan parameter-parameter. Tahap kedua adalah menentukanACL ke interface yang ditentukan. 
Dalam TCP/IP, ACL diberikan ke satu atau lebih interface dan dapat memfilter trafik yang masuk atau trafik yang keluar dengan menggunakan perintah ip access-grouppada mode configuration interface. Perintah access-groupdikeluarkan harus jelas dalam interface masuk atau keluar. Dan untuk membatalkan perintah cukup diberikan perintah no access-list list-number. amang@eepis-its.edu  144
Aturan-aturan yang digunakan untuk membuat access list: 
·         Harus memiliki satu access list per protokol per arah.
·         Standar access list harus diaplikasikan ke tujuan terdekat.
·         Extended access list harus harus diaplikasikan ke asal terdekat.
·         Inbound dan outbound interface harus dilihat dari port arah masuk router.
·         Pernyataan akses diproses secara sequencial dari atas ke bawah sampai ada yang cocok. Jika tidak ada yang cocok maka paket ditolak dan dibuang.
·         Terdapat pernyataan  deny anypada akhir access list. Dan tidak kelihatan di konfigurasi.
·         Access list yang dimasukkan harus difilter dengan urutan spesifik ke umum. Host tertentu harus ditolak dulu dan grup atau umum kemudian.
·         Kondisi cocok dijalankan dulu. Diijinkan atau ditolak dijalankan jika ada pernyataan yang cocok.
·         Tidak pernah bekerja dengan access list yang dalam kondisi aktif.
·         Teks editor harus digunakan untuk membuat komentar.
·         Baris baru selalu ditambahkan di akhir access list. Perintah no accesslist x akan menghapus semua daftar.
·         Access list berupa IP akan dikirim sebagai pesan ICMP host unreachable ke pengirim dan akan dibuang.
·         Access list harus dihapus dengan hati-hati. Beberapa versi IOS akan mengaplikasikan default deny any ke interface dan semua trafik akan berhenti.
·         Outbound filter tidak akan mempengaruhitrafik yang asli berasal dari router local.  

BAB 1 (Inter-VLAN Routing)

Iner-VLAN Routing

Pengertian
Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.
Latar Belakang
Mempelajari Inter-VLAN Routing

Maksud & tujuan
Mengerti cara Inter-VLAN Routing

Hasil yang diharapkan
Berhasil mengkonfigurasi Inter-VLAN Routing

C. Alat & Bahan
- Cisco Packet Tracer
- Pc /Laptop

D. Jangka waktu pelaksanaan
30 menit

E. Proses tahapan pekerjaan
1. Topologi Inter-VLAN Routing
2. Konfigurasi Pada Switch
a) S-1 (Switch1)
Membuat dan memberi nama VLAN
Membuat akses VLAN
Pada interface yang menuju router dibuat mode trunk
b) S-2 (Switch2)
Membuat dan memberi nama VLAN
Membuat akses VLAN
Pada interface yang menuju router dibuat mode trunk
3. Konfigurasi Router
Menghidupkan FastEthernet 0/0
Membuat sub interface
Menghidupkan FastEthernet 0/1
Membuat sub interface
4. Tes ping
a) PC0 >> PC2
b) PC1 >> PC3

F. Hasil yang didapatkan
Berhasil mengkonfigurasi Inter-VLAN Routing

G. Temuan masalah
Tidak ada

H. Kesimpulan yang didapat
Dengan Inter-VLAN Routing dapat menggabungkan antar VLAN yang berbeda.

BAB 1 (Trunking Protocol)

TRUNKING PROTOCOL

1. Standar IEE 802.1.q
IEEE 802.1Q, atau VLAN Tagging, adalah sebuah jaringan yang ditulis oleh standar IEEE 802.1 mengizinkan beberapa workgroup bridge jaringan untuk berbagi transparan link jaringan fisik yang sama tanpa kebocoran informasi antara jaringan. IEEE 802.1Q — along with its shortened form dot1q — is commonly used to refer to the encapsulation protocol used to implement this mechanism over Ethernet networks. IEEE 802.1Q - bersama dengan bentuk singkat dot1q - biasanya digunakan untuk merujuk pada enkapsulasi protokol yang digunakan untuk menerapkan mekanisme ini melalui Ethernet jaringan.

IEEE 802.1Q mendefinisikan arti dari sebuah Virtual LAN (VLAN) yang berkaitan dengan model konseptual tertentu yang mendukung bridging pada lapisan MAC dan pohon 802.1Dspanning IEEE protokol. IEEE 802.1Q mendefinisikan arti dari sebuah Virtual LAN (VLAN) yang berkaitan dengan Model Konseptual Tertentu yang mendukung bridging pada lapisan MAC dan ke 802.1D IEEEprotokol spanning tree. Protokol ini memungkinkan untuk setiap VLAN untuk berkomunikasi dengan satu sama lain dengan menggunakan sebuah switch dengan kemampuan lapisan-3, atau router. Protokol ini memungkinkan untuk setiap VLAN untuk berkomunikasi dengan satu sama lain dengan Menggunakan sebuah saklar dengan lapisan-3 kemampuan, atau router.

Trunking VLAN dengan 802.1Q
Jika menggunakan vlan dalam jaringan yang mempunyai beberapa switch yang saling berhubungan antar VLAN, maka dibutuhkan VLAN trunk. Switch memerlukan cara untuk mengidentifikasi VLAN dari mana frame tersebut dikirim saat mengirim sebuah frame ke switch lain. VLAN trunking mengizinkan switch memberikan tagging setiap frame yang dikirim antar switch sehingga switch penerima mengetahui termasuk dari VLAN mana frame tersebut dikirim. Beberapa VLAN yang mempunyai lebih dari satu switch dapat didukung dengan adanya VLAN trunking.Ilustrasi:Misal, saat Switch1 menerima sebuah broadcast dari sebuah piranti didalam VLAN1, ia perlu meneruskan broadcast ke SwitchB. Sebelum mengirim frame, SwitchA menambahkan sebuah header kepada frame Ethernet aslinya; heder baru tersebut mengandung informasi VLAN didalamnya. Saat SwitchB menerima frame tersebut, ia mengetahui dari headernya bahwa frame tersebut berasal dari piranti pada VLAN1, maka SwitchB mengetahui bahwa ia seharusnya meneruskan broadcast frame hanya kepada port2 pada VLAN1 saja dari Switch tersebut.Switch yang mendukung dua VLAN trunking protokol yang berbeda, Inter-switch link (ISL) dan IEEE 802.1Q.Encapsulation: proses transmisi lalu lintas jaringan yang menggunakan satu protokol jaringan dengan mengemasnya ke dalam protokol jaringan lain




Cisco Inter-Switch Link ( ISL ) adalah protokol milik Cisco Systems yang mengelola informasi VLAN dalam bingkai Ethernet saat lalu lintas mengalir di antara sakelar dan router , atau sakelar dan sakelar. [1] ISL adalah protokol enkapsulasi VLAN Cisco dan hanya didukung pada beberapa peralatan Cisco melalui tautan Fast dan Gigabit Ethernet . Ini ditawarkan sebagai alternatif dari standar IEEE 802.1Q , protokol penandaan VLAN yang banyak digunakan, meskipun penggunaan ISL untuk situs-situs baru sudah tidak digunakan lagi oleh Cisco. [2]

BAB 1 VTP (Virtual Trunking Protocol)

VTP (VIRITUAL TRUNKING PROTOCOL)

  1. Apa itu VTP ?
VTP adalah adalah suatu protokol untuk mengenalkan suatu atau sekelompok VLAN yang telah ada agar dapat berkomunikasi dengan jaringan. Atau menurut sumber lain mengatakan suatu metoda dalam hubungan jaringan LAN.
VTP (VLAN Trunking Protocol) biasanya digunakan untuk menyederhanakan pembuatan VLAN pada banyak switch. Pada VTP ada switch yang bertindak sebagai VTP server, VTP transparent, VTP client :
1.1  VTP Server
Switch ini digunakan sebagai untuk melakukan create, add, delete suatu VLAN. Kemudian informasi yang telah dibuat tadi diteruskan ke switch VTP transparent dan VTP client.
1.2  VTP Transparent
Switch ini tidak menyimpan informasi yang dikirim dari VTP server, dia hanya meneruskan informasi tersebut ke VTP client.
1.3  VTP client
Switch yang menerima dan menyimpan informasi VLAN yang dikirim oleh VTP server melalui VTP transparent.
Langkah pemilihan VTP server, transparant, dan client, dilakukan berdasarkan configuration revision number yang saat switch dihidupkan makan bertambah jumlahnya mulai dari 0 sampai 2.147.483.648, walaupun sudah disetting ke mode VTP client, switch harus di reload dulu agar revision number kembali ke 0 sebab angka yang tinggi akan menimpa angka yang lebih rendah. Angka lebih tinggi akan menjadi VTP server.
2. Penerapan pada Cisco Packet Tracer.
Pada kesempatan ini saya ingin memberikan contoh bagaimana mengkonfigurasikan sebuah VTP dalan cisco switch. Disini saya tidak menggunakan switch asli cisco, tetapi menggunakan software Packet Tracer.
Pada konfigurasi VTP ini, saya memiliki topologi seperti berikut :
 Topologi
Pada topologi diatas saya memakai 4 buah switch tipe 2960. Pada topologi diatas switch ada yang berfungsi sebagai VTP Server, VTP Client, dan VTP Transparent. Tanpa berlama-lama berikut konfigurasi VTP :
Konfigurasi VTP Server
Klik pada switch yang dijadikan VTP Server, pilih CLI. Pertama-tama buat domain dan ubah mode vtp siwtch tersebut menjadi server. Konfigurasinya sebagai berikut :
VTP_1.png
Setelah membuat domain dan mengubah mode vtp pada switch, buat vlan 10, 20, dan 30 pada switch tersebut.
 VTP_2.png
Kemudian buat jalur trunk pada salah interfaces di switch tersebut.
Untuk konfigurasi vtp server hanya sebatas konfig diatas.
Konfigurasi VTP Client
Pada switch vtp client hanya mengkonfigurasi domain, mode vtp, dan membuat interfaces untuk jalur trunks. untuk konfigurasi domain dan mode vtp berikut konfignya :
Konfigurasi VTP Transparent
Sama halnya dengan vtp client, vtp transparent hanya mengkonfigurasi domain, vtp mode, dan jalur untuk trunk. Berikut konfigurasi domain, dan vtp mode :
Setelah itu buat jalur untuk trunk, berikut konfigurasinya :
Untuk konfigurasi vtp transparent hanya sebatas konfig diatas.
Verifikasi Konfigurasi VTP
Verifikasi dengan melihat vtp status dan vlan yang ada di vtp server dan vtp client. Berikut verifikasi vtp status :
Terlihat pada gambar diatas, vtp status pada vtp server dan vtp client sama. Sekarang verifikasi vlan pada vtp server dan vtp client.
Dengan menggunakan VTP, kita tidak perlu mengkonfigurasikan VLAN pada tiap switch. Hanya cukup mengkonfigurasinya pada VTP server, maka konfigurasi tsb akan diteruskan di Switch yang digunakan sebagai VTP Client.
Konfigurasi VLAN pada VTP Client
Didalam topologi yang saya buat diatas terdapat pc yang terhubung dengan vtp client. Untuk membuatnya perlu mengkonfigurasi interfaces yang akan dimasukan kedalam vlan 10, 20, dan 30, berikut konfigurasinya :
Konfigurasi diatas berlaku untuk kedua VTP Client yang ada. Kemudian hubungkan PC0, PC1, & PC2 masing-masing ke VLAN10, VLAN20, & VLAN30 di VTP Client pertama. Setelah hubungkan PC3, PC4, & PC5 masing-masing ke VLAN10, VLAN20, & VLAN30 di VTP Client kedua.
Konfigurasi IP address ditiap PC dan ingat untuk PC dengan vlan yang sama harus berada dalam 1 network address yang sama. Berikut hasil konfigurasi tsb :
PC0 ke PC3 (VLAN10)
PC1 ke PC4 (VLAN20)
PC3 ke PC5 (VLAN30)
Apabila mendapat reply pada saat melakukan ping, maka konfigurasi telah berhasil dilakukan.

BAB 1 (Tipe VLAN)

TIPE VLAN

TIPE VLAN



VLAN dibagi menjadi 3:
1. VLAN Data
VLAN data adalah VLAN yang dikonfigurasi hanya untuk membawa traffic yang diperlukan untuk traffic tertentu digunakan oleh user.
     2. Default VLAN
adalah kondisi dimana semua port yang terdapat pada switch menjadi anggota VLAN setelah boot up switch dinyalakan. Konfigurasi ini membuat semua port menjadi aktif akan berada pada satu broadcast domain.
     3. Native VLAN
Sebuh native VLAN diberikan ke sebuah 802.1Q trunk port. 802.1Q trunk port mendukung traffic yang datang dari banyak VLAN (tags traffic atau tags port). 802.1Q trunk port ditempatkan bersama dengan port untags agar setiap anggota pada VLAN untags mampu mentransmisikan data keluar dari switch 1 menuju switch 2 yang memiliki keanggotaan sama pada VLAN yang terdapat pada switch 1.

BAB 1 (VLAN ID)

VLAN ID

Untuk memberi identitas sebuah VLAN digunakan nomor identitas VLAN yang dinamakan VLAN ID. Digunakan untuk menandai VLAN yang terkait. Dua range VLAN ID adalah:
a. Normal Range VLAN (1 – 1005)
  Digunakan untuk jaringan skala kecil dan menengah.
  • Nomor ID 1002 s.d. 1005 dicadangkan untuk Token Ring dan FDDI VLAN.
  • ID 1, 1002 – 1005 secara default sudah ada dan tidak dapat dihilangkan.
  • Konfigurasi disimpan di dalam file database VLAN, yaitu vlan.dat. file ini disimpan dalam memori flash milkik switch.
  • VLAN trunking protocol (VTP), yang membantu manajemen VLAN, hanya dapat bekerja pada normal range VLAN dan menyimpannya dalam file database VLAN.
b. Extended Range VLANs (1006 – 4094)
Memungkinkan para service provider untuk memperluas infrastrukturnya kepada konsumen yang lebih banyak. Dibutuhkan untuk perusahaan skala besar yang membutuhkan jumlah VLAN lebih dari normal.Memiliki fitur yang lebih sedikit dibandingakn VLAN normal range.
  • Disimpan dalam NVRAM (file running configuration).
  • VTP tidak bekerja di sini.

     

    Fungsi VLAN ID

    Vlan Membership Based On Network Layer Address
            Pasti kamu tahu apa itu LAN, MAN, WAN, & beberapa jenis Area Network, sudah tidak asing lagi namanya bagi yang suka main Komputer/Laptop ataupun juga main di Warnet😄, tapi apakah kamu tahu apa itu VLAN?
    Saya akan memberitahukan apa itu VLAN dan apa sih Fungsi/Kegunaan VLAN itu, bukannya LAN sama VLAN itu sama saja ya? tidak. Mari kita mulai untuk tahu lebih dalam lagi tentang VLAN.......

    A. Yang Harus Kalian Ketahui Tentang VLAN ID :

    • Ada beberapa dasar materi VLAN ID :
  • Pengertian VLAN ID
  • Macam - Macam VLAN ID, dan
  • Fungsi/Kegunaan VLAN ID
B. Standar IEEE 802.1.Q

C. Keterangan VLAN ID

Mari kita mulai membahas VLAN ID.....

A. Yang Harus Kalian Ketahui Tentang VLAN ID :
  • Pengertian VLAN ID
    Suatu VLAN ID yang ditetapkan ke port akses untuk membagikan atau memetakan LAN Virtual yang mana port ini terhubung ke switch
  • Macam - Macam VLAN ID

    1. Normal Range VLAN (1 - 1005)
    - Digunakan untuk jaringan skala kecil dan menengah
    - Nomor I 1002 s/d 1005 dicadangkan untuk Token Ring dan FDDI VLAN
    - ID 1, 1002 s/d 1005 secara default sudah ada dan tidak dapat dihilangkan
    - Konfigurasi disimpan dalam file database VLAN, yaitu vlan.dat file ini disimpan dalam memori flash milik switch
    - VLAN Trunking Protocol (VTP), yang membantu management VLAN, hanya dapat bekerja pada normal range VLAN dan menyimpannya dalam file database

    2. Extended Range VLANs (1006-4094)- Memampukan para service provider untuk memperluas infrastrukturnya kepada konsumen yang lebih banyak . Dibutuhkan untuk perusahaan skala besar yang membutuhkan jumlah VLAN lebih dari normal.
    - Memiliki fitur yang lebih sedikit dibandingkan VLAN normal range
    - VTP tidak bisa bekerja disini
  • Fungsi atau Kegunaan VLAN ID

    1. 
    Untuk membedakan masing - masing VLAN.
    2. Untuk menunjukan Peng-Alamatan yang ditujunya.
    3. Untuk mencegah terjadinya collision domain (tabrakan domain)
B. Standar IEEE 802.1.Q

         
Menurut IEEE Standar 802.1.Q VLAN memberikan sebuah metode untuk membagi satu fisik Network ke banyak broadcast domain. Broadcast domain ini biasanya sama dengan batas ID Subnet. Setiap Subnet mempunyai satu VLAN. VLAN memperbolehkan banyak Virtual Lan berdampingan dalam sebuah fisik LAN (Switch). Jadi, semisal ada dua mesin yang terhubung dalam sebuah switch, keduanya tidak dapat mengirim Ethernet Frame ke mesin lain.
C. Keterangan VLAN ID

        Vlan diklasifikasikan atau dikelompokkan yang berbeda - beda berdasarkan tipe yang digunakan Switch. Bark menggunakan port MAC Address dan lain sebagainya.
Peng-Alamatan suatu VLAN disimpan dalam suatu databese, untuk mengaturnya yaitu menggunakan Switch. Switch inilah yang Memanage dan bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN, switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya.
Switch juga dapat digunakan untuk peng-Alamatan Software yang berfungsi mencatat untuk menghubungkan antar VLAN yang dibutuhkan Router.

BAB 1 (Membangun LAN Dengan Catalyst Cisco)

MEMBANGUN LAN DENGAN CATALYS CISCO

Jaringan adalah kumpulan beberapa perangkat computer dalam suatu area tertentu yag berguna untuk saling bertukar atau sharing data dan informasi. Tentunya dengan membuat jaringan kia dapat menghemat waktu dalam pengiriman data dan pastinya hemat biaya juga. Buat kali kita akan membuat simulator nya dengan menggunakan Cisco Packet Tracer.
Berikut adalah contoh sederhana dalam membuat sebuah Jaringan LAN
Adapun alat dan bahan yang kita butuhkan antara lain:
Cisco Paket Tracer
Switch
PC 5 unit
Laptop 5 unit
Kabel Straight

Adapun tahap pembuatan nya adalah sebagai berikut:
Pertama tama, kita siapkan dulu switch nya, kita ambil switch yg type nya 2950-24, kita ubah namanya yang dari Switch1 menjadi Switch


Lalu setelah itu kita siapkan terlebih dahulu 5 unit PC dan 5 unit Laptop nya


Lalu kita sambungkan pc ataupun laptop tersebut pada switch yang telah ada menggunakan kabel STRAIGHT

Setelah semua tersambung dan kabel nya muncul lampu di tiap ujung nya berwarna hijau menandakan bahwa PC ataupun laptop nya sudah saling terhubung ke Switch nya. Tetapi tunggu dulu, tahap nya belum selesai kita harus men setting IP nya terlebih dahulu, berikut daftar setting IP nya
diatas adalah setting IP pada PC 2
Diatas adalah tampilan untuk IP pc clien yg kedua, untuk client yang lainnya dapat disetting berurutan sesuai dengan urutan IP diatas, dengan catatan gateway nya sama saja yaitu 192.168.0.1
Berikut daftar IP nya:

PC 2
IP: 192.168.0.2
Subnet Mask: 255.255.255.0
Gateway: 192.168.0.1


PC 3

IP: 192.168.0.3

Subnet Mask: 255.255.255.0

Gateway: 192.168.0.1


PC 4

IP: 192.168.0.4

Subnet Mask: 255.255.255.0

Gateway: 192.168.0.1


PC 5

IP: 192.168.0.5

Subnet Mask: 255.255.255.0

Gateway: 192.168.0.1


PC 6

IP: 192.168.0.6

Subnet Mask: 255.255.255.0

Gateway: 192.168.0.1


Laptop 2

IP: 192.168.0.7
Subnet Mask: 255.255.255.0
Gateway: 192.168.0.1


Laptop 3

IP: 192.168.0.8
Subnet Mask: 255.255.255.0
Gateway: 192.168.0.1


Laptop 4

IP: 192.168.0.9
Subnet Mask: 255.255.255.0
Gateway: 192.168.0.1


Laptop 5

IP: 192.168.0.10
Subnet Mask: 255.255.255.0
Gateway: 192.168.0.1



Laptop 6
IP: 192.168.0.11
Subnet Mask: 255.255.255.0
Gateway: 192.168.0.1

Itu adalah daftar IP nya, dari simulasi diatas, kita dapat membuktikan nya dengan mencoba test PING, sebagai contoh ping dari PC 2 ke PC3, dan dari PC 2 ke laptop 6, berikut screenshoot nya



Test PING


Jika pesannya sudah reply maka simulasi pembuatan jaringan kita berhasil, dan penerapan jaringan LAN ini dapat kita gunakan ataupun terapkan di kehidupan kita, seperti contohnya saya beserta teman teman saya selalu menggunakan jaringan LAN ini untuk bermain game OFFLINE bersama.